Bismillah
Keutamaan
Ilmu
Syafi’i berkata :
“ Cukuplah ilmu itu sebagai kutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala di
sebut sebagai orang yang berilmu. Ia juga di sebut orang bodoh manakala
meninggalkan bagian dari pengatahuannya, dan jika kata bodoh itu ditujukan
padanya, tentu ia
akan marah”
Pekerejaan
Berat
Syafi’i berkata
:
Pekerjaan
terberat itu ada tiga;
Sikap dermawan
saaat dalam keadaan sempit,
Menjauhi dosa
dikala sendiri
Berkata benar
di hadapan orang yang ditakuti.
Mencari Kursi
Kepemimpinan
Syafi’i ra
berkata :
“ Barangsiapa
yang ingin menjadi pemimpin, niscaya kedudukan yang didambakannya itu akan
meninggalkannya, dan jika ia telah menduduki jabatan, maka ia akan ditinggalkan
banyak ilmu”
Kelemahan
Manusia
Syafi’i ra
berkata :
“ yang paling
nampak pada diri manusia adalah kelemahannya, maka barang siapa melihat
kelemahan dirinya, ia akan menggapai keistiqaomahan terhadap perintah Allah’
Terpai ujub (
bangga diri)
Syafi’i berkata
:
“Jika engkau
mengkhawatirkan mumnculnya rasa ujub dalam aktifitasmu, maka lilhatlah; maka
lihatlah keridhoan siapa yang kamu inginkan, pahala dari siapa yang kamu
harapkan, dan siapa yang kamu takuti, kesehatan mana yang kamu syukuri, cobaan
mana yang kamu ingat. Maka jika engkau memikirkan satu diantara hal – hal tadi,
niscaya aktifitas yabg kamu kerjakan akan tapak kecil dimatamu”
Mensifati dunia
Syafi’i ra
berkata :
“Dunia adalah
tempat yang licin nan menggelincir, rumah yang hina, bangunan – bangunannya
akan runtuh, penghuninya akan beralih kekuburan, perpisahan dengannya adalah
sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu – waktu bisa berubah menjadi
kemiskinan, bermegah – megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah
perlindunsn Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya. Jangan
terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat.
Ketahhuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga miring
akan hancur, maka perbanyaklah perbuatan baik dan janganlah terlalu banyak
berangan – angan.
Menghadapi Permasalahan
Syafi’i ra
berkata :
Menganggap
benar dengan hanya satu pandangan merupakaan bentuk ketertipuan.
Berpegangan
dengan suatu pendapat itu lebih selamat dari pada berkelebihan dan penyesalan.
Melihat dan
berpikir, keduanya akan menyingkap keteguhan hati dan kecerdasan.
Bermusyawarah
dengan orang bijak merupakan bentuk kemantapan jiwa dan kekuatan mata hati.
Maka
berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum
menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju kedepan.
Keutamaan Para
Ahli Hadist
Syafi’i ra
berkata :
“Jika aku
melihat seorang diantara para ahli hadist, seakan-akan aku melihat seseorang
diantara sahabat nabi saw. –Semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan,- atas
upaya penjagaan yang telah mereka lakukan hingga sampai kepada kita dalam
bentuk aslinya.
“Kalian harus
berpegang kepada ahli hadits, karena mereka adalah manusia yang paling banyak
membawa kebenaran.”
Penulisan Ilmu
Syafi’i ra
berkata :
“Jika tidak
karena tinta-tinta itu,niscaya aku akan berbicara kepada orang –orang diatas
mimbar- mimbar.”
Orang Bodoh
Syafi’i ra
berkata :
“Orang bodoh
berakal sama dengan nilainya dengan orang cerdas yang pelupa.”
Kebaikan itu
Ada Lima Perkara
Syafi’i ra
berkata :
“ Kebaikan itu
ada lima
perkara; kekayaan hati, bersabar atas kejelekan orang lain, mengaris rizki yang
halal, taqwa,dan yakin akan janji Allah.”
Semoga
Bermanfaat ...
Silahkan saudara-saudariku yang baik, yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …
Silahkan saudara-saudariku yang baik, yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …