Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Perjalanan Uang 1000 dan 100.000

2 min read
Bismillah,

Konon,uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama kali keluar dari PERU
RI,uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.
dan inilah kisah mereka:

Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :”Ya,ampiiiuunnnn………. dari mana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan……bau! Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan ….. Ada apa denganmu?”

Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :“Ya, beginilah nasibku ,kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada didompet yang bersih dan bagus.

Hari berikutnya saya sudah pindah kedompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur,saya beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan taik ayam. Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen,dari pengamen sebentar aku nyaman di laci tukang warteg.

Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke ‘baluang’ (pren : tau kan baluang…?) Inang-inang. Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal,lusuh,karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas…….”

Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: “Wah, sedih sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya,sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum. Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm… dompetnya harum sekali.

Setelah dari sana , aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk kerestoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknya aku selalu berada ditempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu.”

Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya :“Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman. Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga dari pada kamu!”

“Apa itu?” uang seratus ribu penasaran.

“Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal, kantung perpuluhan atau ditempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku mampir ditempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu disana”

Jangan minder untuk setiap kelemahan kita, karena Tuhan menjadikan kita sempurna di mataNya


 Semoga Bermanfaat ...
 
***
Silahkan saudara-saudariku yang baik, yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Bismillah,Pada zaman dahulu, terdapat sebatang pohon apel yang amat besar. Seorang anak-anak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon apel ini setiap hari. Dia memanja…
  • Diangkat dari sebuah cerita tentang seseorang yang bangun dari tidur malamnya & merenungkan tentang apa Kunci Sukses hari ini... =>Jendela kamar tidur berkata "lihatlah …
  • Bismillah,Pemenang selalu jadi bagian dari jawaban; Pecundang selalu jadi bagian dari masalah. Pemenang selalu punya program; Pecundang selalu punya kambing hitam. Pemenang sel…
  • Bismillah,Alkisah, ada seorang anak yang bertanya pada ibunya, “Ibu, temanku tadi cerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang…
  • Bismillah Seorang pria pulang kantor terlambat, dalam keadaan lelah dan penat, saat menemukan anak lelakinya yang berumur 5 tahun menyambutnya di depan pintu. “Ayah, boleh a…
  • Tak tampan tak apa,sebab lelaki memimpin bkn dgn ketampanan. Tak cantik pun tak apa,sebab perempuan mengasihi dgn kelembutan bkn kecantikan. Keindahan hati lebih baik daripada ke…

Posting Komentar